ARROHMAPUTRA.COM — Di tengah banyaknya anggapan bahwa menghafal Al-Qur’an adalah tugas berat yang hanya bisa dilakukan segelintir orang, santri SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang justru membuktikan sebaliknya. Bertajuk Tasmi’ Juziyyah Al-Qur’an, sebanyak 9 santri Pondok Pesantren Modern favorit di Malang Raya ini berhasil menyetorkan hafalan Al Qur’annya hanya dalam sekali duduk.
Para santri kelas X hingga kelas XII tersebut sukses melantunkan ayat demi ayat Al Qur’an dengan lancar di hadapan para ustadz, rekan santri, dan kedua orang tua. Mulai dari 1 juz hingga 10 juz. Perhelatan rutin tiap pekan tersebut pun berlangsung khidmat sejak selepas Shubuh hingga pukul 11.00 WIB. di Masjid Baiturrohmah, LPI Ar-Rohmah Putra,Sabtu (9/8).
Waka. Kurikulum Kepesantrenan SMA Ar-Rohmah Putra, Muhammad Khasany, mengatakan bahwa Tasmi’ Juziyyah merupakan tradisi memperdengarkan hafalan yang dimiliki santri Ar-Rohmah Putra di hadapan orang lain atau khalayak ramai. Baik itu di hadapan santri lainnya, para ustadz maupun kedua orang tua.
“Selama kegiatan berlangsung, hafalan para santri akan disimak dan dikoreksi secara langsung bila terjadi kesalahan,”ungkapnya.
Menurut ustadz Khasany, demikian akrab dipanggil, Tasmi’Juziyyah ini merupakan program unggulan Ar-Rohmah Putra yang bertujuan untuk memutqinkan atau menguatkan hafalan Al Qur’an yang dimiliki para santri. Selain itu juga melatih mental dan keberanian mereka tampil di depan umum. Sekaligus sebagai bentuk laporan perkembangan hafalan kepada wali santri dan syiar pentingnya menghafalkan Al-Qur’an kepada masyarakat
Pun demikian Tasmi Juziyyah ini, terang ustadz Khasany, tidak serta merta bisa diikuti oleh seluruh santri. Para santri yang tampil harus memenuhi beberapa syarat. Diantaranya; istiqomah menghafal dan murojaah serta tuntas target hafalannya. Ustadz Khasany pun berharap, Tasmi Juziyyah ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi santri Ar-Rohmah Putra lainnya, dan juga seliuruh pelajar seantero Nusantara. Agar mereka selalu bersemamgat menghafal Al Qur’an sehingga kelak menjadi generasi terbaik penerus di masa depan.
Adapun 9 santri berprestasi tersebut antara lain; Akmal Azzamuddin Anwae bin Rosikhan Anwar – kelas XII, Nadhif Ubaidillah Arif bin Arif Suhadi – kelas XII, Irgi Asadel Arfani bin Irwan Wahyu Aryanto, kelas X, Nadza Ash Syafiq bin Muhiddin – kelas X, Sultan M. Haidar bin Bambang Ismanto – kelas X, M. Khairul ikhsan Bin Ferry Dwi Atmoko – kelas X, Taka Tahara Bin Maryani – kelas X, Raihan Nur Ramadhan bin Amin Fauzi – kelas XII, dan GHifari Raihan bin Harry Sasongko – kelas XII)./*Rypur