Sore itu ustadz. Muhdi dengan menggunakan setelan baju merah sarung bercorak hitam, putih dan kopiah berwarna putih, duduk ditengah halaqah (lingkaran) para santri. Ustadz Muhdi bukan sedang mendongeng atau berceramah dihadapan santri yang mengelilinginya. Wajah beliau Nampak serius seperti sedang menyimak dan membetulkan bacaan para santri yang membaca al Qur’an dihadapannya, benar beliau memang sedang mentahsin (memperbaikai ) bacaan Qur’an para santri. Waktu bada ashar memamng sering dimanfaatkan para santri untuk sekedar mentahshin bacaan al Quran mereka kepada ustadz Muhdi. Nampaknya para santri sadar betul tentang berharganya waktu dibulan Ramadhan, sehingga dalam setiap kesempatan mereka selalu memanfaatkannya dengan memperbanyak membaca Qur’an. Santri kelas 3 smp maupun sma misalnya, mereka paling semangat mentahsin bacaan qur'an mereka sebelum menyetorkan hafalan, sebab beberapa bulan lagi mereka akan segera ujian hafalan Qur’an, mudah-mudahan kebiasaan mentahsin bacaan ini menjadai tradisi meskipun Ramadhan telah berakhir.