SMA Ar-Rohmah Putra raih PERAK Olimpiade Biologi Nasional 2021
Sebagai upaya uji kompetensi siswa, menyalurkan bakat serta minat & membangun kematangan berfikir, SMA Ar-Rohmah mengikutkan siswanya dalam berbagai lomba baik akademik maupun non akademik.
Bulan nopember lalu misalnya, SMA Ar Rohmah mengirimkan salah satu siswa terbaiknya dibidang Biologi, untuk mengikuti lomba biologi nasional yang diselenggarakan oleh OI (Olimpiade Indonesia), yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta se Indonesia.
Dalam lomba tersebut SMA Ar-Rohmah mengirimkan dua belas peserta dari kelas 10 dan kelas 12.
“Sengaja kami ikutsertakan kelas 10 untuk melatih mental mereka dalm berlomba, sementara Faris Khiar Calosa dijadikan mentor bagi adik-adiknya yang kelas 10”. ungkap Ustadz Yopie Hamengku selaku penanggung jawab OSN SMA Ar Rohmah.
Alhamdulillah setelah mengikuti seleksi mulai dari babak penyisihan hingga final, Faris Khiar Calosa yang diutus oleh sekolah berhasil meraih medali perak dalam kompetisi tersebut. Keberhasilan Faris Khiar Calosa meraih medali perak, tak lepas dari ketekunannya dalam mengikuti bimbingan yang diadakan oleh sekolah. Selain itu Faris , memiliki motivasi kuat dalam mengikuti setiap lomba, hal ini dibuktikan dengan ketekunannya dalam mendalami materi yang telah disampaikan oleh pembina Biologi dalam hal ini Ustadz Haris.

Faris juga rela kehilangan waktu bersantainya, tidak seperti teman lainnya disaat liburan banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Faris sebaliknya, akhir pekan ia manfaatkan waktunya untuk mendalami materi dan mengikuti try out internal maupun ekternal.
Selain usaha tersebut Faris tergolong anak yang tekun dalam beribadah, rajin sholat jamaah lima waktu, melaksanakan solat malam setiap malam, ia juga secara rutin melaksanakan solat dhuha dimasjid sebelum memulai KBM (kegiatan belajar mengajar), baca Quran, bahkan ditengah menyiapkan diri mengikuti lomba Faris tetap menambah hafalan Quránnya.
Meski telah meraih banyak penghargaan dalam berbagai lomba Biologi, sosok Faris tetap rendah hati, santun dan beradab kepada para utadznya, doakan Faris tetap istiqomah dan dapat mengejar cita-citanya menjadi seorang dokter.