ARROHMAHPUTRA.COM — Melanjutkan kuliah merupakan salah satu impian para santri selepas lulus dari bangku SMA. Dari sekian banyak pilihan kampus, kuliah di Perguruan Tinggi Negeri alias PTN masih menjadi primadona.
Untuk mewujudkan impian tersebut, SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang melakukan berbagai kegiatan yang diprogram sejak dini. Salah satunya dengan menggelar “Seminar Motivasi Studi Lanjut” dengan tema “Sinergi Raih Impian Pendidikan Tinggi” di Aula Kampus Ar-Rohmah Putra, Kamis (29/8).
Hadir sebagai narasumber dalam gelaran rutin tiap tahun itu Rahmedy Edwindradhani dari Afterskulz. Dalam materinya, Bapak Edwin demikian akrab dipanggil, berbagi kiat-kiat sukses menembus universitas ternama di tanah air.
“Memilih jurusan yang tepat akan meningkatkan semangat belajar dan memudahkan santri untuk berprestasi.” ujarnya memulai seminar.
Langkah pertama untuk menggapai PTN impian itu, lanjut Bapak Edwin, adalah dengan mengenali potensi dan minat diri masing-masing. Memahami bidang studi yang paling diminati, dan sesuai dengan bakat yang dimiliki oleh setiap santri adalah sebuah keharusan.
Selain itu, lanjut Bapak Edwin, tidak kalah penting adalah memahami berbagai persyaratan dan proses atau tahapan yang harus dilalui saat hendak mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Baik itu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri.
Menurutnya, SNBP merupakan jalur masuk pertama dan pendaftarannya dibuka paling awal dengan seleksi berdasarkan nilai rapor, prestasi akademik, dan non akademik. Terdapat 94 PTN yang menerima pendaftar melalui jalur ini, termasuk 18 kampus milik Kemenag.
Sedangkan jalur SNBT, baru akan dibuka usai jalur SNBP ditutup. Para siswa yang tidak lolos melalui jalur SNBP dapat mendaftar melalui jalur yang seleksinya berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tersebut. Materi yang diujikan dalam UTBK ini adalah Tes Potensi Skolastik (TPS). Yang meliputi empat komponen tes, yakni penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, serta pengetahuan kuantitatif.
Adapun jalur mandiri merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru terakhir yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri. Seleksi jalur mandiri ini dibuka usai SNBP dan SNBT. Dan setiap kampus negeri memiliki persyaratan dan ketentuan seleksi tersendiri.
Sementara itu Rifqi Fadhilah Putra Adityo, salah satu peserta yang merupakan santri kelas XII, mengaku antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB. hingga menjelang Dhuhur tersebut. Ia mengaku menjadi lebih paham tentang rencana studi lanjutnya ke depan.
“Akhirnya, saya bisa membuat keputusan dengan mantab dan insya Allah tepat. Jurusan apa dan kampus yang akan saya pilih kelak.”Pungkasnya./*Rypur