Malam ini, Selasa, 13 Oktober 2015, lapanga darul hijrah penuh dengan santri. Beda denga malam-malam biasanya. Rupanya, malam ini adalah acara refleksi tahun baru hijriyah.
Dua MC berbahasa arab-inggris memandu acara yang dimulai sekitar pukul 19.00 ini. Adalah Raihan Rizki Aditya, santri kelas X yang tampil memandu dengan bahasa arab. Dan Sultan Dafin, kelas VIII, memandu dengan menggunakan bahasa Inggris.
Acara dimulai dengan pembacaan kalam suci Ilahi yang dibawakan Ahmad Alfandi Ali, santri kelas X, asal Bogor. Akhir surat alFurqon dengan nada dari Misyari Rasyid mengalun indah mengawal malam refleksi tersebut.
Acara inti kemudian dibawakan oleh Ustadz Mawardi, S.Sy. Dalam ceramahnya memberikan sebuah refleksi dari perjalanan hijrah, beliau berpesan agar terus menjaga spirit hijrah terus tumbuh dalam dada. Seorang pemuda, kata beliau, seperti Nabi Yusuf alaihis salam, harus mampu untuk terus berada dalam kebenaran. Sekalipun penjara adalah pilihannya.
Acara ini terasa lebih istimewa dengan tampilan beberapa santri di aas panggung. Hiburan pertama datang dari kelas XI dengan membawakan sebuah penampilan musik kreatif. Penampilan tim yang menjadi juara dua pada lomba patrol beberapa waktu lalu ini cukup menghibur dengan membawakan lagu kun anta yang sedang populer.
Hiburan kedua datang dari Jamaah Shalawat Ar-Rohmah. Kemudian selanjutnya, para penonton dihibur dengan penampilan juara 1 lomba patrol. Tim nasyid Optima tampil memberikan hiburan terakhir dengan dua buah lagu.
Jelang pukul 22.00, acara refleksi peristiwa hijrah berakhir dengan pembagian jagung rebus. Setiap santri mendapat 1 buah jagung rebus sebagai konsumsi.
Pukul 02.30, di tempat yang sama, seluruh santri mengikuti kegiatan shalat malam berjamaah. Alunan merdu suara ustadz Ramedan membawa jamaah kepada kekhusyukan shalat dalam keheningan malam.